Bandung (28/11) – Mahana Live Interact siap menghadirkan kembali lagu-lagu karya Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) juga tembang populer 70-an lainnya, dalam sebuah konser bertajuk LCLR Plus Concert Yockie Suryo Prayogo, 23 Januari 2016 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.
Dalam press conference yang digelar pada 12 Januari 2016 di Nanny’s Pavillon, Yockie Suryo Prayogo menyatakan bahwa konser ini siap menyuguhkan lagu-lagu karya LCLR yang ia sebut sebagai revolusi musik pop Indonesia. “Saat itu (era 70-an) masyarakat kelas menengah lebih senang mengkonsumsi lagu-lagu barat, bukan musik Indonesia, karena memang tidak ada. Musik pop saat itu masih dikonsumsi oleh kalangan menengah ke bawah. Di situlah LCLR hadir, menghasilkan lagu-lagu yang bisa dinikmati oleh kalangan menengah,” jelasnya.
Mengenai konsep acara, Sys NS yang juga hadir dalam konferensi pers, menyatakan bahwa konser ini beda dari konser-konser lainnya, karena lagu-lagu yang disuguhkan pernah menancap di kepala masyarakat Indonesia. “Ada romantisme yang muncul, Makanya nanti yang datang pake baju kembang-kembang, di kota kembang, di negara berkembang,” ujarnya disusul oleh tawa dari para awak media. Dresscode ini sengaja ditentukan penyelenggara untuk memperkuat tema 70-an itu sendiri. Tak hanya itu, konser ini pun akan dimeriahkan oleh bazar nostalgia yang diisi dengan para komunitas, termasuk diantaranya komunitas mobil klasik tahun 70-an.
Yockie mengaku dirinya sangat bersemangat menggelar konser ini karena baginya, konser ini adalah peluang bagi kultur pop untuk lebih mempunyai ruang untuk berkarya. Dirinya juga mengharapkan dengan adanya konser ini akan lahir generasi baru. Upaya ini dilakukan dengan mengajak penyanyi muda, salah satunya Che Cupumanik. Dalam konferensi pers, ia pun menyatakan dirinya menyambut gembira ajakan bergabung di konser ini. “Keikutsertaan saya di sini minimal bisa mencuri ilmu bermusik para senior ini. Saya senang sekaligus beban juga,” ujarnya.
Selain itu, konser ini diharapkan dapat membawa memori era akhir tahun 70-an hingga awal 80-an sehingga dirasa tepat untuk dijadikan ajang temu kangen. “Jadi Anda datang itu beli suasana, yang tidak pernah terjadi di belahan bumi manapun. Momen ini harus dinikmati bersama-sama” Sys menambahkan.
Suasana Jumpa Pers |
Konser berdurasi 2,5 jam ini akan menampilkan Berlian Hutauruk, Keenan Nasution,Dhenok Wahyudi, Benny Soebardja, Louise Hutauruk, Tika Bisono, Harry Sabar, Debby Nasution dan Pahama. Tak hanya itu, konser pun akan dimeriahkan oleh Dian Pramana Putra, Dira Sugandi, Husein Alatas, Che Cupumanik juga UNPAD Choir. Mereka akan membawakan 21 tembang populer jebolan LCLR seperti Lilin-Lilin Kecil, Dalam Kelembutan Pagi, Khayal, Kidung, Sesaat, Apatis, dll, juga tembang populer garapan Yockie Suryo Prayogo lainnya, seperti Anak Jalanan, Badai Pasti Berlalu, juga lagu-lagu Guruh Soekarnoputra yang menjadi favorit dari masa ke masa.
Tiket LCLR Plus Concert Bandung dapat diperoleh melalui official website www.lclrplus.com, dengan rincian harga: VIP Rp1.750.000, Gold Rp1.250.000, Silver Rp800.000, dan Bronze Rp 400.000 (harga belum termasuk pajak). Info lebih lanjut dapat diakses melalui website www.lclrplus.com atau ikuti akun Twitter @MahanaLive***
Sumber: Siaran Pers Mahana Live.
No comments:
Post a Comment