Hello, I'm back! Let me start telling you about my stories again...
--
Saat itu sedang rapat Divisi Program Greeneration
Indonesia yang dilakukan sekitar bulan-bulan awal tahun ini, lupa tepatnya
bulan apa. FYI, Divisi Program lagi phasing
out dari PT. Greeneration Indonesia yang
akan diarahkan untuk menjadi yayasan. Jadi, saat itu kami sedang memutar otak
untuk menentukan kelanjutan nasib seperti apa nantinya. Di tengah-tengah rapat,
aku mendapatkan pesan WhatsApp dari Mba Rika Anggraini (General Manager
Corporate Communications dari The Body Shop Indonesia). And guess what she told me? She offered me a position in The Body Shop
Indonesia! Seneng gila! You know what,
aku punya rencana hidup dimana saat aku sudah bisa meninggalkan sesuatu yang
berharga di pekerjaanku saat ini, aku berkeinginan untuk menjalankan perusahaanku
sendiri (perusahaannya sudah ada, I’ll
tell you later). Namun, sebelum memegang perusahaan sendiri, aku ingin
bekerja di perusahaan besar yang memiliki value
terhadap lingkungan untuk lebih memahami dunia bisnis yang menerapkan nilai
lingkungan seperti apa. I mentioned The
Body Shop Indonesia. Buyar lah konsentrasiku saat rapat karena saking
girangnya.
--
Jadi, aku mulai merasakan bagaimana rasanya mengirimkan
aplikasi pekerjaan ke perusahaan besar dan kemudian wawancara dengan bagian
HRD. Seru juga mengantri dengan aplikan lainnya untuk menunggu giliran
wawancara. Wawancaranya pakai bahasa Inggris lho. Maklumlah perusahaan dari
Inggris. Untung bisa, meski gak fasih-fasih amat. Hehehehe. Oh iya, untuk hal
ini aku diskusi dengan Nadine Zamira yang pernah menjadi Social and Environmental Values Executive
di The Body Shop Indonesia sebelum dia dinobatkan jadi Miss Indonesia Earth
2009 yang jadi tempatku diskusi banyak hal terkait lingkungan. Juga kepada bos-bosku
di Greeneration Indonesia (Christian Natalie) dan GIDKP (M.Bijaksana
Junerosano). Supaya banyak saran dan masukan biar gak gegabah. Saat itu mereka
mendukungku untuk menjadi bagian dari The Body Shop Indonesia.
FYI, Tawaran itu muncul disaat phasing out Divisi Program Greeneration Indonesia dan masa-masa
GIDKP untuk memantapkan peran manajemen harian. Setelah wawancara, aku galau
donk. Dihadapkan terhadap pilihan antara The Body Shop Indonesia yang mana itu
adalah target pribadi atau Greeneration Indonesia/GIDKP yang merupakan target
bersama.
--
Setelah rapat Divisi Program berkali-kali dan
memahami kondisi GIDKP yang ternyata membutuhkan peranku lebih banyak, akhirnya
aku mengirimkan e-mail ke Mba Rika
bahwa aku memutuskan untuk tidak melanjutkan proses rekrutmen tersebut. Maaf
Nadine, Sano, dan Tian, kalian lebih membutuhkanku untuk GIDKP, kan? Hehehe.
Rasanya malah lega lho, bukan berat. Aneh ya? Fortunately, Mba Rika memahami
kondisiku. FYI, The Body Shop Indonesia adalah salah satu pendiri GIDKP. Jadi,
aku tetap akan bersama mereka dalam konteks gerakan sosial :)
Mau tahu pekerjaan apa yang ditawarkan kepadaku?
Yaitu jadi staf Divisi Values (bagian dari Corporate Communications) yang job description-nya adalah mengurusi green office, kampanye lingkungan di
internal dan eksternal, dan perihal isu lingkungan lainnya yang harus
diterapkan The Body Shop Indonesia. Menarik bukan? Well, suatu hari akan berada disana. AMIN.
Lebih bahagia lagi adalah The Body Shop Indonesia
menjadi donatur operasional tetap GIDKP. Itu artinya secara tidak langsung gajiku
dibayar mereka. Ah, senangnya! I love
them so very much! Gak salah nih memilih produk The Body Shop untuk
perawatan kulit wajah. Uang yang aku belanjakan akan kembali lagi untuk
kegiatan sosial, terutama lingkungan. Mungkin juga masuk ke GIDKP :)
Bersambung…
No comments:
Post a Comment